Panti III Yayasan Sayap Ibu Cabang D.I.Yogyakarta berfokus pada pelayanan Kemandirian Disabilitas Terlantar. Pada umumnya penyandang disabilitas grahita memiliki keterbatasan intelegensi dan mempunyai kecakapan interaksi sosial yang kurang, sehingga berimbas pada perkembangan kemandiriannya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Panti III Yayasan Sayap Ibu Cabang D.I. Yogyakarta untuk membekali kemandirian penyandang disabilitas grahita adalah dengan diberikan bimbingan keterampilan membatik. Bimbingan keterampilan ini merupakan bagian dalam upaya memandirikan mereka, serta mengoptimalkan potensi dan kreativitasnya sehingga bisa mengangkat derajatnya. Kegiatan ini juga membantu mereka untuk memperoleh daya guna dalam mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan, terkait dengan diri mereka, termasuk mengurangi hambatan pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan melalui peningkatan kemampuan dan rasa percaya diri untuk menggunakan kemampuan yang dimiliki.

Pada kali ini anak – anak Panti III membuat Batik Ciprat, sesuai namanya, pembuatan batik ini dilakukan dengan menciprat – cipratkan larutan malam atau bahan untuk melukis pola batik. Disini untuk proses pencipratannya mereka menggunakan kuas, bisa juga menggunakan tangan, sendok atau lidi. Setelah pencipratan dilanjutkan dengan pemberian warna kain yang sudah dicampur air secara merata menggunakan kuas, masih membutuhkan beberapa tahap lagi setelah pemberian warna pada kain, mulai dari penjemuran, pencucian, pembersihan malam, hingga penjemuran lagi sampai menjadi batik ciprat yang siap dipakai. Semua proses pengerjaan dilakukan oleh anak – anak Panti III dengan dibantu oleh pendamping.

Batik Ciprat sendiri memiliki keistimewaan tersendiri dibanding batik lain, diantaranya:

1. Tampilan motif batik yang dibuat dengan cara dicipratkan lilin malam secara umum akan terkesan unik karena pola yang dihasilkan jadi tidak menentu dan tidak ada yang menyamai.
2. Dengan tampilannya yang terkesan abstrak kain batik ciprat justru bersifat lebih eksklusif dan berbeda dari kebanyakan batik lainnya.
3. Dibandingkan dengan bahan kain batik klasik yang masih mempertahankan sogan, batik ciprat pada dasarnya lebih kaya warna dan inilah yang menjadi andalan batik ciprat.

Bagi yang berminat untuk membeli Batik Ciprat karya anak – anak Panti III Yayasan Sayap Ibu Cabang D.I.Yogyakarta bisa datang ke Panti di Dusun Ganjuran, Widodomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55584.