You are currently viewing Pentas Seni: Give Your Heart

Pentas Seni: Give Your Heart

Budaya lokal kita sangat menghargai nilai seni yang mempunyai keluhuran nilai dan menjadikannya sebagai identitas kita sebagai bangsa Indonesia, bangsa yang berbudaya. Nilai seni juga mengalir ke setiap orang tanpa memandang kelebihan atau kekurangan yang melekat pada diri seseorang. Kekurangan tersebut bukanlah sebagai hambatan, tetapi kekuatan yang terus memotivasi dan membuktikan kemampuan mereka untuk dapat berekspresi. Dan kita, patut menghargai hal tersebut dengan memberikan kesempatan dan ruang yang seluas-luasnya bagi anak-anak kita, karena dengan seni, mereka dapat mengekspresikan diri dan menjadi poin penting dalam menunjukkan identitasnya sebagai bangsa Indonesia, bangsa yang menghargai nilai budaya.

Foto 3

Salah satu bentuk ekspresi seni ini diselenggarakannya pentas seni yang bertemakan “GIVE YOUR heART”. Acara ini berlokasi di Taman Budaya Yogyakarta pada tanggal 22 Mei kemarin dan sukses berjalan berkat kerjasama antara komunitas Give Your Heart, Musisi-Seniman Jogja dan YSI Cab. DIY.

Kegiatan ini diisi dengan beberapa penampilan dari brightsize trio, beatboxing of Jogja, pembacaan puisi oleh Ana Ratri, musikal string quartet, dancing art dari Deaf Art Community (komunitas disabilitas tuna wicara dan rungu). Lirik dari sejumlah lagu atau puisi yang diangkat dari pentas seni ini berasal dari karya Rani Kartini (anak asuh di Panti 2 YSI Cab. DIY). Dan sebagai puncak acara, penampilan dari Rani Kartini dengan membawakan lagu “Sang Bunda” dan penampilan tarian serta fashion show dari anak-anak asuh Panti 2 dan 3 YSI Cab. DIY.

Foto 1

Acara tersebut mendapat apresiasi dari para penonton yang sebagian berasal dari kaum muda yang mempunyai kepedulian terhadap isu disabilitas. Karena pada kesempatan ini anak-anak dapat mengekspresikan kemampuan seninya sebagai bentuk partisipasi mereka. Dimana partisipasi merupakan hak dasar bagi anak untuk memberikan sumbangsih nilai dalam budaya dan dengan partisipasi pula turut membangun kepercayaan diri anak. (irwan)***